Apa Itu Saham – Untuk mewujudkan rencana di masa depan, investasi bisa jadi pilihan terbaik. Saat ini telah tersedia berbagai instrument yang bisa digunakan.
Berbicara mengenai investasi, kami merekomendasikan simapanan dalam bentuk Saham sebagai yang terbaik. Kenapa demikian? sebab dengan menanam Saham itu sendiri kalian bisa memperoleh keuntungan besar dalam waktu singkat.
Meskipun demikian, kalian juga harus memperhatikan terkait resiko yang dialami dari pemilik Saham itu sendiri. Sebab, dalam instrument ini terdapat beberapa resiko yang sangat merugikan.
Sebelum kami jelaskan lebih lanjut, alangkah baiknya kalian simak terlebih dahulu penjelasan mengenai apa itu Sahan. Informasi tersebut telah kami siapkan pada ulasan dibawah ini.
Apa yang Dimaksud Dengan Saham?
Dalam dunia investasi Saham merupakan salah satu instrument penanaman modal oleh pihak investor untuk dikelola oleh perusahaan. Natinya para investor juga berhak mendapatkan keuntungan atau return serta bisa mengikuti RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Sedangkan dalam Undang Undang Pasar Modal 8 Tahun 1995 simpanan ini berarti surat beharga dan memiliki nilai jual.
Apa Saja Jenis-Jenisnya?
Saham terbagi menjadi 2 (dua) jenis, antara lain Saham Biasa dan Saham Preferen. Untuk setiap jenisnya terdapat pengertian yang berbeda-beda, yaitu sebagi berikut :
Biasa
Untuk jenis ini investor memiliki kekuasan penuh unutk mengklaim semua aktiva serta return yang diperoleh. Sedangkan untuk pihak pengelola hanya memiliki kewajiban terbatas.
Preferen
Kemudian untuk Preferen merupakan gabungan antara Obligasi dan Saham Biasa. Apa keuntungan dari jenis itu sendiri? kalian berhak memberikan pendapatan tetap seperti bunga Obligasi.
Apa Saja Keuntungannya?
Selain informasi diatas, kami juga punya informasi mengenai apa saja keuntungan dari simpanan itu sendiri. Informasi berikut tentu sangat penting bagi kalian yang ingin menanam modal dalam instrument tersebut. Untuk itu langsung saja simak selengkapnya dibawah ini :
Return Dividen
Apa itu keuntungan Dividen? jadi, Dividen itu merupakan return yang diperoleh perusahaan untuk dibagikan ke pengelola investasi. Keuntungan itu bisa berupa uang tunai maupun non-tunai. Disamping itu, hasil tersebut juga bisa diperoleh dalam waktu singkat, sehingga dapat digunakan untuk mewujudkan rencana JANGKA PENDEK.
Mendapatkan Capital Gain
Kemudian kalian juga berhak menerima keuntungan dari penjualan investasi di pasar sekunder. Contoh, kalian membeli produk investasi tertentu dengan budget Rp. 10.000.000. Lalu produk tersebut dijual dengan harga Rp. 13.450.000 maka keuntungan Capital Gain yang diperoleh adalah Rp. 3.450.000. Nantinya keuntungan itu akan diberikan pada investor.
Apa Saja Resikonya?
Bukan hanya keuntungan, ketika kalian melakukan investasi dalam bentuk ini juga tidak luput dari kerugian. Berikut adalah beberapa resiko yang bisa dialami pemilik modal dalam bentuk Saham :
Keuntungan Dividen Tidak Turun
Resiko ini berlaku ketika Capital Gain dari pemilik model tidak memenuhi nominal tertentu. Jika demikian, pihak perusahaan memiliki kewenangan untuk tidak membagikan keuntungan Dividen.
Kerugian Capital Loss
Kerugian Capital Loss itu sendiri terjadi ketika perusahaan tidak bisa menjual investasi dengan harga tinggi. Hal seperti ini kerap terjadi ketika harga jual mengalami penurunan, banyak dari investor yang terpaksa menjual investasi dengan harga lebih rendah dari harga beli.
Terkena Likuidasi
Likuidasi merupakan yang terberat dari semua resiko yang ada. Resiko itu sendiri berlaku apabila perusahaan Saham mengalami kebangkrutan. Dalam hal ini perusahaan akan menjual harta kekayaannya untuk membayar kerugian investor. Namun jika perusahaan tidak memiliki sisa kekayaan, bisa dipastikan pemodal akan mengalami likuidasi.
KESIMPULAN
Setelah menyimak ulasan dari Investasiin.com diatas kami harap kalian sudah paham mengenai apa itu Saham. Selain itu, kami juga menjelaskan mengenai jenis hingga keuntungan dan resiko ketika memiliki investasi Saham. Oleh karena itu kami sarakan untuk menemukan perusahaan yang tepat jika ingin menginvestasikan instrument tersebut.
