Gaji Pelayaran Luar Negeri Per Bulan yang Sangat Menggiurkan

Giring Baskoro

Gaji Pelayaran Luar Negeri

Gaji Pelayaran Luar Negeri – Menjadi seseorang yang bekerja di pelayaran merupakan impian bagi banyak orang. Kenapa diminati oleh banyak orang? Wajar saja, karena bekerja di pelayaran akan mendapatkan nilai gaji cukup tinggi bahkan kalian bisa dibayar menggunakan mata uang dolar. Hingga saat ini pekerjaan paling banyak dicari di Indonesia adalah pelayaran luar negeri.

Mungkin kalian pun juga demikian ingin mencari kerja di pelayaran luar negeri karena memperoleh gaji tinggi. Meski mendapatkan gaji tinggi seorang awak kapal pelayaran luar negeri harus menghadapi risiko yang cukup berat yaitu tak bisa pulang selama berbulan-bulan. Dari risiko bekerja di bidang tersebut memang berat tetapi gaji yang diperoleh dapat dikatakan sebanding dengan risikonya.

Bekerja sebagai pelayar ini terbagi menjadi dua yaitu ada pelayaran dalam negeri dan pelayaran luar negeri. Namun, tahukah kalian bahwa gaji pelayaran luar negeri itu sebenarnya lebih tinggi dari gaji pelayar dalam negeri. Perbedaan gajinya memang cukup jauh karena pelayaran luar negeri biasanya dimiliki oleh perusahaan yang terbilang lebih sukses dan memiliki prospek menjanjikan.

Lantas, berapa ya gaji pelayaran luar negeri? Pertanyaan itu pastinya datang dari kalian yang ingin bekerja dibidang tersebut. Untuk menjawabnya, investasiin.com akan membagikan informasi terkait gaji pelayaran luar negeri. Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkapnya.

Gaji Pelayaran Luar Negeri

Sebetulnya, profesi pelayaran di luar negeri bermacam-macam sesuai dengan jobdesknya masing-masing. Besaran gajinya diperoleh juga dapat dipengaruhi oleh perusahaannya. Hal lain yang mempengaruhi nilai gaji, yaitu jenis kapal yang menaunginya. Apakah kapal pesiar, kapal kargo, kapal minyak, kapal ikan atau jenis kapal lainnya.

Dapat dipastikan, bahwa gaji pelayaran luar negeri lebih tinggi daripada gaji pelayar di Indonesia. Pada dasarnya, seorang pekerja sebagai awak kapal akan dibayar menggunakan mata uang US Dollar. Untuk pelayar pemula atau setara dengan staff akan memperoleh gaji berkisar mulai dari USD 500 atau dalam rupiah berkisar Rp 7.000.000 setiap bulannya diluar tunjangan serta insentif lainnya.

Apabila telah memiliki pengalaman tinggi dan jabatan di posisi tertentu, tentunya akan menerima gaji jauh lebih besar. Mulai dari USD 1.000 hingga USD 3.000, jika dirupiahkan maka kurang lebih sekitar Rp 50.000.000 per bulannya. Dari gaji tersebut tentu jumlahnya sangat fantastis untuk ukuran gaji orang Indonesia.

Selain itu, bagi nakhoda yang memiliki jam terbang lebih tinggi akan mendapat gaji hingga mencapai ratusan juta setiap bulannya. Apalagi jika nakhoda tersebut bekerja disebuah perusahaan pengeboran lepas pantai, bisa saja memperoleh gaji per jam kerja. Bayangkan saja apabila sehari bekerja selama 8 jam dan dibayar 5 juta perjam, maka perhari mendapatkan bayaran sebesar Rp 40 juta, jumlahnya sangat menggiurkan bukan?

Akan tetapi, besaran gaji pelayaran luar negeri setara dengan risiko serta tanggung jawabnya lebih besar. Seperti siap untuk jauh dari keluarga dan kampung halaman selama berlayar, memiliki mental serta fisik kuat dalam menerjang ombak atau badai, lalu harus siap selama 24 jam dalam kondisi apapun.

Gaji Pelayaran Indonesia

Setelah membahas gaji pelayaran luar negeri, tentu juga pelayaran di Indonesia akan kami bahas. Indonesia tercatat sebagai salah satu anggota dari dewan International Maritime Organization (IMO). Indonesia juga merupakan penyuplai pelaut terbesar ketiga diduni dibelakang China dan Filipina.

Berikut ini adalah Gaji pokok dan tunjangan yang didapatkan pelayar Indonesia tertuang berdasarkan ketentuan mengenai gaji dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 2 Tahun 2019 mengenai Komponen Biaya serta Pendapatan yang telah diperhitungkan dalam penyelenggaraan angkutan kewajiban pelayanan publik bidang angkutan laut bagi penumpang kelas ekonomi.

1. Gaji Pokok

Gaji pokok adalah biaya dari sebuah perusahaan yang telah dikeluarkan sebagai hak dan kewajiban untuk nakhoda serta anak buah kapal sesuai pangkat serta golongan pegawai. Berikut adalah rincian gaji pokoknya.

  • Golongan I: Rp 319.000 – Rp 693.000
  • Golongan II: Rp 432.000 – Rp 1.085.700
  • Golongan III: Rp 572.000 – Rp 1.400.300
  • Golongan IV: Rp 668.000 – Rp 1.703.900

2. Tunjangan Jabatan

Nakhoda dan anak buah kapal akan diberikan tunjangan secara teratur tidak terkait dengan kehadiran atau pencapaian prestasi kerja tertentu. Tambahan pendapatan di luar gaji tersebut adalah gabungan dari beberapa tunjangan untuk istri, anak, atau suami, peralihan atau penyesuaian. Untuk formulasinya ini menyesesuaikan dengan rentang kelas jabatan. Berikut adalah penjelasan secara rinci.

  • Kelas jabatan 2: Rp 7.060.667
  • Kelas jabatan 3: Rp 6.060.673
  • Kelas jabatan 4: Rp 5.230.495
  • Kelas jabatan 5: Rp 4.898.518
  • Kelas jabatan 6: Rp 4.184.568
  • Kelas jabatan 7: Rp 3.570.048
  • Kelas jabatan 8: Rp 3.302.124
  • Kelas jabatan 9: Rp 2.819.642
  • Kelas jabatan 10: Rp 2.646.889
  • Kelas jabatan 11: Rp 2.548.909
  • Kelas jabatan 12: Rp 2.502.333
  • Kelas jabatan 13: Rp 2.346.221
  • Kelas jabatan 14: Rp 2.330.869
  • Kelas jabatan 15: Rp 2.216.288

3. Tunjangan Komando

Tunjangan ini secara khusus diberikan untuk nakhoda dan anak buah kapal dengan jabatan tertentu. Diantaranya seperti kepala kamar mesin, mualim I dan masinis I. Formulasinya disesuaikan dengan jabatan serta tipe kapal.

4. Tunjangan Profesi

Tunjangan profesi diberikan khususnya untuk dokter dan perawat bertugas di atas kapal. Perincian tunjangan profesi disesuaikan dengan jabatannya.

5. Tunjangan Cuti

Selanjutnya ada tunjangan cuti diberikan kepada nakhoda dan anak buah kapal atas cuti tahunan. Besaran minimalnya bisa saja mencapai satu kali total dari gaji secara proporsional pada bulan terakhir. Biasanya diberikan pada akhir tahun secara proporsional.

Tunjangan cuti: Paket gaji (gaji pokok + Tunjangan tetap). Tunjangan tidak tetap (Bonus prestasi + Tunjangan Khusus).

Kesimpulan

Demikian pembahasan dari investasiin.com mengenai gaji pelayaran luar negeri. Dapat disimpulkan bahwa gaji dari pekerjaan tersebut memang tinggi, tetapi terdapat risiko cukup besar. Meski begitu, pelayaran masih tetap diminati oleh banyak orang. Terima kasih telah membaca artikel ini, nantikan informasi terbaru lainnya.

Bagikan: