Update Gaji Magang di Jepang 2024: Syarat & Biaya Hidup

Sheva Santoso

gaji magang di jepang

Gaji Magang di Jepang – Program magang di Jepang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. Program ini sudah dilakukan oleh banyak masyarakat, sehingga menjadi cukup populer. Karena perbedaan penghasilan di Jepang dan Indonesia sangat berbeda jauh.

Gaji magang di Jepang lebih tinggi dibandingkan penghasilan di Indonesia seperti contohnya gaji magang bakti BCA. Tentunya hal ini menjadi salah satu alasan masyarakat, sehingga lebih memilih melakukan magang di Jepang. Tidak hanya itu, kalian juga bisa mendapatkan beberapa hal penting lainnya ketika melakukan magang di Jepang.

Meskipun gaji magang di Jepang cukup tinggi, biaya kehidupan yang dibutuhkan juga cukup besar. Biaya kehidupan di Jepang sangatlah berbeda seperti di Indonesia. Kedua hal tersebut perlu kalian ketahui, agar dapat mempelajarinya terlebih dahulu sebelum mengikuti program magang di Jepang.

Jika kalian ingin mengetahui pendapatan dan pembiayaan dari program magang ini, pelajari penjelasan berikut. Artikel ini akan membahas mengenai gaji magang di Jepang dengan dilengkapi biaya hidupnya dan persyaratan mengikuti program tersebut. Sehingga kalian dapat lebih mudah untuk mempelajarinya.

Berapa Biaya Hidup di Jepang?

Biaya kehidupan ketika mengikuti program magang di Jepang bisa dibilang cukup tinggi. Banyak sekali kebutuhan yang harus dipenuhi ketika hidup di Jepang, sehingga sangat menekan pengeluaran. Tentunya hal tersebut membuat pendapatan magang di Jepang berupa gaji menjadi terpotong cukup banyak.

Biaya tinggal di Jepang menjadi salah satu pengeluaran yang paling tinggi, karena mencapai 35.000 sampai 40.000 yen bahkan bisa lebih. Tempat tinggal yang tergolong cukup murah adalah Asrama. Jika tidak ingin tinggal di Asrama, carilah tempat tinggal yang cukup jauh dari kota. Sebab, semakin dekat dengan kota maka biaya tinggal akan lebih besar.

Selain biaya tinggal, ada juga biaya untuk keseharian seperti makan, transportasi, dan sebagainya. Tentunya masing-masing memiliki pengeluaran biayanya tersendiri. Seperti untuk makan sehari membutuhkan sekitar 500 hingga 1.500 yen. Sedangkan transportasi membutuhkan 300 – 500 yen setiap harinya, maka per bulan membutuhkan 9000 sampai 15.000 yen.

Adapun biaya lainnya seperti kebutuhan internet dengan memerlukan biaya yang cukup mirip dengan pengeluaran transportasi. Selain itu pembayaran pajak pendapatan juga harus rutin, karena sudah menjadi peraturan ataupun ketentuan. Pembayaran pajak sebesar 10% dari penghasilan di luar asuransi, angka tersebut tergolong cukup besar.

Gaji Magang di Jepang

Program magang di Jepang tentunya ada berbagai macam bidangnya. Bidang yang sering dipilih pada saat program magang yaitu pertanian, peternakan, konstruksi, serta otomotif. Keempat jenisnya memiliki gaji berbeda-beda, sehingga kalian perlu mengetahuinya. Berikut penjelasan gaji dari keempatnya dalam program magang di Jepang.

1. Gaji Magang Bidang Pertanian

Magang pada bidang pertanian di Jepang memiliki penghasilan jauh lebih besar dibanding Indonesia. Meskipun sama di pertanian, tetapi sistem kerja yang dilakukan cukup berbeda. Di Jepang sangat memperhatikan tentang kualitas dari hasilnya, sehingga hal inilah menjadi salah satu faktor penghasilannya lebih besar.

Gaji ketika mengikuti kegiatan magang pada bidang pertanian sekitar 700 sampai 800 yen setiap jamnya. Jika dihitung setiap bulan, maka gaji magang pertanian di Jepang berada pada kisaran 150.000 hingga 200.00 yen per bulan. Angka tersebut dihitung dengan rupiah mencapai 15 juta sampai 21 juta sudah termasuk tunjangan dan semacamnya.

2. Gaji Magang Bidang Peternakan

Sama halnya dengan pertanian, bidang peternakan juga kerap dijadikan program magang di Jepang. Namun peminat peternakan lebih sedikit dibandingkan pertanian, padahal penghasilan dari keduanya tidak jauh berbeda. Penghasilan bagian peternakan meliputi gaji pokok, uang lembur, serta tunjangan.

Gaji pokok ketika magang peternakan sekitar 100.000 sampai 125.000 yen setiap bulan. Perusahaan peternakan biasanya akan memberikan tunjangan sebesar 1.500 yen dalam kurun waktu 10 hari. Kerja lembur kadang diwajibkan untuk para pekerja, sehingga dapat menambah pendapatan.

Uang lemburan bisa mencapai sekitar 50.000 hingga 60.000 yen per minggu. Angka tersebut tergolong cukup tinggi, hal ini tentu cukup berguna bagi yang ingin menambah penghasilan. Apabila keseluruhannya di total, maka gaji magang pada bidang peternakan berada pada kisaran 175.000 sampai 200.000 yen setiap bulan.

3. Gaji Magang Bidang Konstruksi

Berbeda dengan Indonesia, melakukan magang konstruksi di Jepang dapat memperoleh penghasilan cukup besar. Sudah banyak para pekerja yang nyaman pada bagian konstruksi. Tetapi, masyarakat Indonesia belum banyak yang mengikuti program magang pada bidang ini.

Penghasilan magang di bidang konstruksi meliputi gaji pokok, tunjangan, dan lemburan. Jika dijumlahkan keseluruhannya mencapai lebih dari 160.000 yen atau dalam rupiah sekitar 16 juta ke atas. Tentunya gaji magang pada bagian konstruksi di Jepang jauh lebih tinggi dibandingkan di Indonesia.

4. Gaji Magang Bidang Otomotif

Selain ketiga hal di atas, otomotif juga sering dipilih untuk kegiatan magang. Pendapatan magang di perusahaan otomotif cukup tinggi, sehingga banyak orang mengikuti program ini. Penghasilannya sama seperti lainnya terbagi menjadi beberapa jenis seperti gaji pokok, tunjangan, lemburan, bahkan bonus.

Gaji magang pada bidang otomotif mencapai lebih dari 150.000 yen setiap bulannya. Angka tersebut sudah termasuk tunjangan, lembur, serta bonus. Tapi, tidak hanya gaji yang diberikan, melainkan ada beberapa fasilitas keperluan berupa asrama, transportasi, air, listrik, bahkan gas.

Syarat Magang di Jepang

Setelah mengetahui gaji, kalian tentunya memiliki keinginan untuk mengikuti kegiatan magang di Jepang. Ada beberapa persyaratan untuk dipenuhi jika akan mengikuti program magang di Jepang. Persyaratannya cukup banyak, sehingga kalian perlu memahaminya agar bisa mempersiapkan terlebih dahulu. Berikut daftar syarat pendaftaran ketika akan mengikuti magang:

  • Surat Permohonan ditujukan pada Disnakertrans (materai)
  • Surat pernyataan bersedia dan sanggup mengikuti program selama 3 tahun (materai)
  • Surat pernyataan bersedia mengikuti pra pemberangkatan tahap 1, belum pernah mengikuti training kerja di Jepang, mematuhi tata tertib program
  • Surat keterangan sehat
  • Surat rekomendasi dari kepala kelurahan
  • Fotokopi ijazah SD, SMP, SMA/SMK serta rapor SMA/SMK
  • Fotokopi sertifikat kursus keterampilan atau pengalaman kerja minimal 6 bulan
  • Fotokopi KTP, Kartu Keluarga, Kartu Pencari Kerja, Akte Kelahiran
  • Pas foto 4×6 dan 3×4 masing-masing 7 lembar (menggunakan dasi berwarna)
  • Foto seluruh anggota keluarga, rumah berbagai sisi, dan jalan di depan rumah masing-masing 1 lembar berukuran close up .

Itulah daftar syarat untuk dipenuhi apabila akan mengikuti magang di Jepang. Persyaratannya cukup banyak, dengan itu kalian perlu mengetahuinya agar bisa lebih mudah ketika disiapkan.

Akhir Kata

Sekian pembahasan artikel Investasiin.com mengenai gaji magang di jepang. Penjelasannya tidak hanya itu, melainkan biaya hidup dan syarat pendaftaranya. Dengan mempelajari beberapa hal tersebut, kalian bisa mendapatkan pengetahuan secara menyeluruh tentang kegiatan magang di Jepang.

Bagikan:

Tags

Avatar for Sheva Santoso

Sheva Santoso

Penulis berpengalaman dalam artikel investasi. Dengan 3 tahun dalam dunia penulisan, saya telah menelusuri beragam tips investasi dan panduan pekerjaan. Lulus dari Universitas Jember, saya siap menginspirasi dan memberikan wawasan melalui tulisan-tulisan berkualitas.