Kenali Perbedaan KUR dan Kupedes, Mana yang Lebih Unggul?

Fathur Rasmono

Perbedaan KUR dan Kupedes

Perbedaan KUR dan Kupedes – Seperti kita ketahui, Kredit Usaha Rakyat atau KUR saat ini merupakan program pembiayaan pemerintah yang menjadi primadona dan sangat dinanti masyarakat luas terlebih pelaku UMKM. Fasilitas tersebut mungkin telah banyak tahu bahwa disediakan oleh salah satu lembaga keuangan terkemuka di Indonesia yaitu BRI.

Mungkin sedikit orang tidak menyadari jika Bank BRI memiliki fasilitas selain KUR yaitu Kupedes, padahal keduanya merupakan produk unggulan pihak tersebut. Jumlah unit usaha yang telah tersebar hingga ke pedesaan serta kemudahan layanan dari lembaga keuangan ini membuatnya menjadi pilihan utama pada zaman sekarang.

Karena kedua program kredit Mikro dari BRI ini sama saja mendukung perekonomian masyarakat kecil, dapat dipastikan keberadaannya memudahkan banyak kalangan. Namun, tidak sedikit orang merasa kebingungan dimana letak perbedaan dari KUR dan Kupedes.

Maka dari itu, penting bagi kalian guna mengetahui perbedaan dari keduanya sebelum pengajuan KUR BRI maupun Kupedes. Dengan demikian, ikuti terus artikel investasiin sampai selesai karena kami akan mengupas secara tuntas mengenai perbedaan kedua program primadona masyarakat tanah air ini.

Tentang KUR dan Kupedes

Sebelum membahas terkait perbedaan dari program KUR dan Kupedes, pastikan untuk memahami dasar yang membedakan dari kedua layanan pembiayaan tersebut. Berikut ini adalah pengertian tentang Kredit Usaha Rakyat/ KUR beserta Kupedes.

KUR

KUR

Pertama, pengertian KUR adalah akomodasi layanan kredit pembiayaan oleh pemerintah melalui akses perbankan dimana berfokus kepada masyarakat pelaku UMKM dimana memiliki usaha produktif dan layak, supaya menguatkan perekonomian berdasarkan sektor riil.

Kupedes

Kupedes

Berikutnya adalah Kupedes atau lebih dikenal dengan istilah Kredit Umum Pedesaan. Program ini merupakan fasilitas pinjaman Bank BRI dimana masyarakat umum sebagai prioritasnya, hal ini bertujuan guna mendukung perkembangan usaha layak dengan menerapkan bunga secara wajar.

Perbedaan KUR dan Kupedes

Mendapatkan fasilitas kredit yang disediakan Bank BRI yaitu KUR dan Kupedes adalah langkah penting guna pelaku UMKM mengembangkan usaha dan menambahkan modal mereka. Di antara banyak akomodasi pinjaman, keduanya masih menjadi dua opsi paling populer.

Namun, karena banyak individu belum memahami perbedaan dari keduanya secara mendasar. Banyak masyarakat menyamakan KUR dan Kupedes. Maka dari itu, pada kesempatan ini kami akan membahasnya agar kalian memahami letak dari perbedaannya.

1. Target

Sasaran Kredit

Perbedaan KUR dan Kupedes yang pertama terletak pada target. Setiap sasaran kredit dari keduanya cukup berbalik karena Kredit Usaha Rakyat cenderung ditujukan pada pelaku UMKM perkotaan, akan tetapi Kupedes cenderung mengarah pada masyarakat di daerah pedesaan dan umum.

2. Syarat Pengajuan

Saat mengajukan KUR, bisa menggunakan atau tanpa jaminan tambahan memiliki sertifikat berdasarkan nominal plafon tertentu. Hal tersebut juga bergantung pada kebijakan Mantri area masing-masing. Adapun calon debitur harus mempunyai usaha minimal telah beroperasi selama 6 bulan.

Sedangkan Kupedes mempunyai syarat tambahan meliputi buku tabungan BRI, PBB asli, dan usia maksimal debitur saat kredit selesai yaitu 65 tahun. Selain itu, program unit pedesaan itu juga mengharuskan calon debitur melampirkan agunan. Akan tetapi, seseorang yang mengajukan Kupedes tidak diharuskan memiliki usaha yang berjalan selama 6 bulan seperti program KUR. Agar lebih mudah membedakannya, simak ringkasan di bawah ini.

Syarat KUR:

  • Calon debitur KUR perorangan atau individu pemilik UMKM produktif dan layak
  • Usaha beroperasi setidaknya selama 6 bulan
  • Tidak mempunyai pinjaman pada lembaga keuangan lain
  • KTP
  • Kartu Keluarga/ KK
  • Mempunyai surat izin usaha

Syarat Kupedes:

  • Warga Negara Indonesia (WNI) usia minimal 18 tahun (Telah menikah) atau 21 tahun dan usia maksimal saat pinjaman Kupedes selesai 65 tahun
  • Calon debitur harus melampirkan KTP
  • Kartu Keluarga/ KK
  • Akta nikah
  • Pas foto
  • Mempunyai jaminan dalam bentuk SHM atau BPKB
  • Isi formulir permohonan dilampirkan surat keterangan kelurahan tempat tinggal wilayah calon debitur

3. Maksimal Pinjaman

Selanjutnya perbedaan dari kedua program tersebut adalah maksimal pinjaman KUR Mikro dimana mencapai nominal Rp100.000.000. Jika Kupedes memiliki batasan di angka cukup tinggi yaitu Rp250.000.000.

4. Besaran Suku Bunga

Besaran suku bunga KUR memiliki nilai 6% efektif per tahun dan bisa mengalami kenaikan 1% saat debitur mengajukan pinjaman selanjutnya. Sedangkan Kupedes mempunyai bunga sebesar 0,95% hingga 1,2% setiap bulan.

5. Jangka Waktu Kredit

Jangka waktu kredit atau tenor dari program KUR berbeda-beda sesuai dengan program dan besaran nominal tertentu calon debitur bisa menyelesaikan kredit maksimal 3 hingga 5 tahun. Sedangkan untuk Kupedes maksimal 5 tahun.

6. Biaya Administrasi

Perbedaan KUR dan Kupedes selanjutnya terletak pada biaya administrasi, untuk program Kredit Usaha Rakyat tidak dikenai dana provisi dan bebas biaya administrasi. Sedangkan pada pinjaman Kupedes calon debitur akan dikenai pembayaran mulai dari Rp10.000 serta gratis biaya provisi.

7. Asuransi

Kemudian, KUR sejatinya memiliki asuransi namun hal ini merupakan bukan suatu kewajiban calon debitur guna membayarnya. Berbeda dengan Kupedes yang memang mempunyai asuransi jiwa bahkan saat baru pertama kali seseorang mengajukan pinjaman tersebut.

Kesimpulan

Kedua jenis program tersebut memang sangat bisa diandalkan guna menambahkan modal bisnis atau memulai dari awal pembangunan usaha. Namun, kalian juga harus paham bahwa perbedaan KUR dan Kupedes memiliki besaran suku bunga berbeda jika dihitung dalam satuan yang sama, dimana program pemerintah Kredit Usaha Rakyat memiliki besaran lebih rendah.

Sekian informasi yang bisa investasiin sampaikan mengenai perbedaan KUR dan Kupedes, semoga bermanfaat serta menambah wawasan bagi kalian para pelaku UMKM atau bagi yang baru akan memulainya.

Bagikan:

Avatar for Fathur Rasmono

Fathur Rasmono

Seorang penulis berpengalaman dalam memberikan tips investasi dan karier. Dengan tiga tahun di industri ini, gelar saya dari Universitas Diponegoro menambah keahlian dalam bidang investasi.