Kredit Reimburs Adalah, Pengertian, Contoh dan Pengajuan

Fian Dalbota

Kredit Reimburs Adalah, Pengertian, Contoh dan Pengajuan

Kredit Reimburs Adalah – Ada banyak istilah Dalam Dunia perbankan, salah satunya adalah Kredit Reimburs. Tapi sepertinya banyak yang masih belum paham mengenai apa itu Kredit Reimburs.

Kredit Reimburs adalah produk dari Bank yang berkaitan dengan Pinjaman. Tapi, Pinjaman ini pastinya berbeda dengan Pinjaman KUR, KTA atau Pinjaman sejenisnya yang ditawarkan oleh Bank.

Melalui artikel ini kami bakal menjelaskan secara rinci terkait apa yang dimaksud dengan Kredit Reimburs. Bagi kamu yang sedang punya rencana mengajukan Pinjaman Bank untuk beli sesuatu, maka wajib simak artikel ini sampai akhir.

Bukan hanya pengertian Kredit Reimburs, kami juga akan berbagi contoh atau simulasi hingga cara pengajuan nya. Daripada penasaran, silahkan ikuti pembahasan selengkapnya berikut ini.

Kredit Reimburs Adalah

Setiap Bank di Indonesia, baik itu Bank Konvensional maupun Bank Syariah pasti menyediakan produk Pinjaman. Setiap nasabah bisa mendapatkan dana Pinjaman dari Bank setelah memenuhi semua syarat dan ketentuan yang berlaku.

Disamping itu, dalam Dunia perbankan juga terdapat beberapa jenis kredit, diantaranya Kredit Aktif dan Kredit Pasif. Bagi yang belum tahu, Kredit Pasif adalah layanan dari Bank untuk mengelola dana milik nasabah yang disimpan di Bank. Contoh Kredit Pasif adalah Tabungan, Deposito dan Giro.

Baca Juga: 5 Bank Yang Cocok Untuk Menabung Jangka Panjang

Sedangkan Kredit Aktif adalah penyaluran dana dari Bank untuk nasabah. Dana dari Kredit Aktif nantinya juga terbagi menjadi beberapa macam, antara lain:

  • Kredit Rekening Koran
  • Kredit Dokumenter
  • Kredit Aksep
  • Kredit Reimburs
  • Kredit Kepemilikan Rumah
  • Kredit Dengan Jaminan Surat Berharga

Khusus untuk Kredit Aktif, diantaranya semua contoh produk Kredit Aktif, mungkin produk Kredit Reimburs adalah produk masih cukup asing bagi banyak orang. Maka dari itu, sesuai janji di atas berikut akan kami bahas secara detail perihal produk Kredit Reimburs.

Jadi, secara singkat Kredit Reimburs adalah penyaluran dana pada nasabah dari Bank untuk keperluan pembayaran suatu pembelian produk. Dalam arti lain produk ini adalah bentuk Pinjaman dari Bank untuk membiayai transaksi pembelian barang oleh nasabah.

Mungkin, Kredit ini juga bisa diartikan sebagai Dana Talangan dari Bank. Jadi, pihak Bank bakal meminjamkan uang sesuai harga barang yang akan di beli. Selanjutnya, setelah pembayaran berhasil, nasabah selaku penerima dana wajib menyertakan bukti pembayaran pada pihak Bank.

Contoh Kredit Reimburs

Sampai disini kamu sudah tahu Kredit Reimburs (Letter of Credit) adalah Pinjaman Bank untuk menyelesaikan transaksi pembelian sejumlah barang. Selanjutnya, kamu juga perlu tahu seperti apa contoh Kredit Reimburs.

Berikut ini telah kami siapkan contoh transaksi Kredit Reimburs terkait pembelian produk yang dibiayai oleh Bank:

Pak Budi membeli Sepeda Motor ke Pak Ahmad dengan harga Rp. 20.000.000. Untuk memenuhi dana pembayaran, Pak Budi mengajukan Kredit Reimburs ke Bank.

Selanjutnya, pihak Bank bakal memberikan apa saja syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Jika sudah, pak Budi tinggal melakukan pencairan. Ketika dana sudah cair, pak Budi bisa menggunakan dana tersebut untuk membayar Sepeda Motor pak Ahmad.

Lanjut, ketika Sepeda Motor sudah berada di tangan pak Budi, selanjutnya pemilik bisa menjual kembali dengan harga lebih tinggi. Nantinya uang dari hasil penjualan akan dipakai untuk mengembalikan Kredit Reimburs ke pihak Bank sesuai jumlah yang telah ditentukan.

Baca Juga: 7 Cara Pinjam Uang di Kredivo 2024: Syarat & Limit

Pengajuan Pinjaman / Dana Reimburs

Setelah menyimak contoh dari produk Pinjaman Reimburs, mungkin kamu juga penasaran bagaimana cara mengajukan atau pencairan dana tersebut. Intinya, proses pengajuan dana Reimburs tidak beda jauh dengan pencairan dana KPR, Kredit dengan Jaminan Surat Berharga, Kredit Dokumenter dan beberapa jenis Kredit Aktif lainnya.

Jika ingin melakukan pencairan dana Reimburs, setiap nasabah perlu melengkapi berkas persyaratan sebagai berikut:

  • eKTP
  • Kartu Keluarga
  • Keterangan Harga Barang / Produk
  • Jaminan berupa Surat Berharga / Barang / lainnya yang memiliki nilai jual setara
  • Pas Foto Suami / Istri

Catatan: Setiap Bank mungkin punya syarat dan ketentuan yang berbeda terkait pencairan dana Reimburs.

Apabila sudah memenuhi semua persyaratan, selanjutnya kamu bisa datang ke Kantor Bank terdekat untuk mengurus pencairan dana tersebut. Ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Ambil nomor antrian Customer Service
  2. Jelaskan pada petugas, bahwa kamu ingin mengajukan dana Reimburs
  3. Selanjutnya petugas akan meminta kamu untuk melakukan pengisian formulir pengajuan
  4. Sambil menunggu proses pengisian, petugas akan meminta berkas persyaratan pengajuan
  5. Apabila semua syarat memenuhi kriteria pengajuan, maka petugas akan memproses pengajuan tersebut ke pihak keuangan
  6. Setelah itu, kamu tinggal mengikuti arahan dari petugas untuk menyelesaikan pencairan

Ketika pengajuan sudah disetujui dan pencairan sudah selesai, nantinya dana akan langsung dialokasikan sebagai dana pembayaran dari produk atau barang yang akan di beli. Selanjutnya, dari pihak nasabah perlu menyerahkan bukti pembayaran serta bukti pengiriman barang.

Kelebihan

Lanjut, produk Pinjaman seperti di atas tentu bisa menjadi alternatif banyak orang dalam membeli barang. Meskipun sekarang juga tersedia banyak layanan PayLater maupun Pinjaman Online, tapi layanan tersebut seringkali mengalami kendala saat pengajuan.

Contoh adalah pengajuan Shopee Pinjam dimana tidak sedikit pengguna gagal mendapatkan limit atau bahkan belum memiliki akses SPinjam. Belum lagi layanan PayLater seperti SPayLater, LazPayLater serta Kredivo, meskipun proses pengajuan nya mudah, tapi limit nya cenderung kecil, kurang dari Rp. 1.000.000.

Dengan begitu, layanan Pinjaman Online serta PayLater mungkin kurang menarik bagi beberapa orang. Alasan lain kenapa banyak orang lebih memilih layanan tersebut adalah Kredit Reimburs memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut:

  • Limit menyesuaikan harga barang / produk
  • Pencairan cepat, selamat data pengajuan sudah memenuhi syarat
  • Keamanan terjamin, karena dilakukan secara Peer to Peer (tidak melalui perantara)
  • Bunga ringan

Kekurangan

Jika keunggulan atau kelebihan Kredit Reimburs adalah aman, limit besar dan tidak perlu waktu lama untuk proses pencairan, lalu bagaimana dengan kekurangan dari produk tersebut? Mengenai kekurangan dari produk di atas adalah sebagai berikut:

  • Produk tidak tersedia di semua Bank
  • Hanya tersedia bagi nasabah dengan riwayat kredit baik
  • Tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai pilihan Tenor, biaya layanan atau lainnya
  • Transaksi lebih repot, berbeda dengan PayLater dimana transaksi pembelian bisa dilakukan saat itu juga tanpa harus datang ke Bank

Kesimpulan

Di atas sudah kami jelaskan pengertian dari Kredit Reimburs lengkap dengan contoh hingga proses pencairan. Bagi kamu yang mungkin sedang merencanakan pembelian kendaraan atau Perumahan, sepertinya dana di atas adalah solusinya.

Tapi ingat, setiap Bank mungkin punya syarat pengajuan berbeda-beda. Jadi, sebelum melakukan pengajuan, alangkah baiknya kamu cari tahu terlebih dahulu ke pihak Bank terkait apa saja syarat yang dibutuhkan untuk mencairkan dana tersebut.

Bagikan:

Tinggalkan komentar